APRIL dan RAPP Terima Sertifikat PEFC untuk Pengelolaan Hutan

2015-06-10 00:18:36

Juni 26

RIAUID.COM, JAKARTA -- Chariman Indonesia Forestry Certification Coorperation (IFCC) Drajat Wibowo menjelaskan bahwa, Sertifikat Programme of the Endorsenet Forest Certification (PEFC) merupakan sertifikat terbesar di dunia untuk pengelolaan hutan berkelanjutan atau lestari.

"Dengan adanya Sertifikat PEFC, maka produk kertas atau pulp asal Indonesia tidak lagi dikucilkan di dunia, tetapi bisa diterima tanpa ada prasangka mengenai pengelolaan hutan yang tak lestari," ujar Drajat dalam pembuka penyerahan Sertifikat PEFC kepada APRIL dalam hal ini PT Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP) di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Senin (8/6/2015).

Drajat menjelaskan untuk Sertifikat PEFC pertama di Indonesia diberikan pada dua industry besar, yakni APRIL dengan lima perusahaan dan RAPP dengan dua perusahaan.

"Untuk seluruh luas lahan yang telah tersertifkat mencapai 610 hektar. Kita tergetkan tahun ini bisa mencapai satu juta hektar," jelasnya.
Ditegaskan Drajat, bahwa sertifikac PEFC dikeluarkan dengan sangat independen tanpa ada capur tangan pemerintah. Dikeluarkan untuk memberi jaminan bahwa produk yang bersitifikat PEFC berasal dari industri yang menerapkan pola pengelolaan hutan secara berkelanjutan.

Mengenai Sertifikat PEFC yang didapat APRIL, CEO sekaligus Sekretaris Jendral PEFC Ben Gunnerberg dari Jerman mengatakan, bahwa ini merupakan pengakuan atas kerja keras perusahaan dan negara dalam mewujudkan masa depan industri kehutananan di Indonesia yang berkelanjutan.

APP Increases Availability of PEFC Certified Products

June 10, 2015 12:06 AM EDT

HONG KONG, CHINA -- (Marketwired) -- 06/10/15 --Asia Pulp & Paper Group(APP) can offer customers with a greater range of Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC) certified products across its global markets by the end of 2015. This follows the award of Indonesian Forestry Certification Cooperation (IFCC) certification to over 300,000 hectares of APP suppliers' plantations.

The 306,400 hectares of IFCC-PEFC certified plantations are operated by two of APP's suppliers in Riau province, Indonesia; PT. Arara Abadi and PT. Satria Perkasa Agung respectively. In addition, more than 1,000,000 hectares of plantation area are in the final stages of IFCC-PEFC certification, with certification anticipated imminently. This means that APP will be much closer to reaching its Sustainability Roadmap Vision 2020 target of 100% of pulpwood suppliers achieving sustainable forest management certification by 2020 - significantly ahead of target.

"Consumers increasingly demand sustainable and certified products. APP embraces all credible certification schemes, and is a member and supporter of the PEFC. We have been working hard to help develop the Indonesian national sustainable forest management certification, and have helped to ensure that it is fully aligned with globally recognised standards, because we recognise that independent assurance of sustainable forest management is very important for our customers. Through our work to support the development of the IFCC, its endorsement by the PEFC and the hard work of our suppliers in meeting the IFCC's international standards, we have achieved this goal.

APP to Expand PEFC-Certified Products by End of 2015

June 10, 2015

Asia Pulp & Paper, one of the largest paper producers in the world, will have a wider range of products certified by the Programme for the Endorsement of Forest Certification by the end of 2015.

The company is able to expand its products on the heels of the Indonesian Forestry Certification Cooperation certification of more than 300,000 hectares of APP suppliers’ plantations. The 306,400 hectares of IFCC-PEFC-certified plantations are operated by two APP suppliers.

Another 1 million hectares of plantation area are in the final stages of certification bringing the company closer to its target of 100 percent of pulpwood suppliers achieving sustainable forest management certification by 2020, APP says.

APP announced last year a plan to restore and support the conservation of1 million hectares of rainforest across Indonesia.

The commitment, developed with WWF, Greenpeace and NGO members of APP’s Solutions Working Group, takes the company beyond its legal conservation requirements and is approximately equivalent to the total area of plantation from which the company sourced pulp fiber in 2013.

Source: http://www.environmentalleader.com/2015/06/10/app-to-expand-pefc-certified-products-by-end-of-2015/

APRIL Raih Sertifikat PEFC Pertama di Indonesia

Senin, 08/06/2015 - 17:05:57 WIB

ik3

JAKARTA - Produsen bubur kayu dan kertas APRIL grup memperoleh sertifikat yang pertama di Indonesia untuk pengelolaan hutan berkelanjutan PEFC (Programme for the Endorsement of Forest Certification).

Hal itu diungkapkan Lembaga penyedia informasi produk kayu, RISI mengutip laman resmi PEFC dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (6/7/2015).

Menurut RISI hal itu berarti APRIL grup adalah yang pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikat tersebut pada Desember 2014.

PEFC adalah sebuah skema sertifikasi hutan terbesar di dunia yang mana lebih dari 264 juta hektare hutan dan 15.804 perusahaan telah disertifikasi PEFC. 

Di Indonesia, PEFC meng-endorse skema sertifikasi pengelolaan hutan berkelanjutan dan lacak balak IFCC (Indonesian Forestry Certification Cooperation).

Namun demikian dalam pengumumannya, tidak dinyatakan luas konsesi APRIL grup yang mendapat sertifikat PEFC.

Menurut RISI, pengakuan pengelolaan hutan lestari APRIL grup oleh PEFC dilansir tak lama setelah kelompok usaha tersebut baru saja mengumumkan penguatan kebijakan pengelolaan hutan lestari (Sustainable Forest Management Policy), yang melibatkan sejumlah LSM termasuk WWF dan Greenpeace sebagai pemantau.

Kebijakan itu juga mendapat apresiasi pemerintah yang mana Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya melalui Dirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari IB Putera Parthama yang menilai, komitmen kelompok APRIL untuk menghilangkan kegiatan deforestasi dari rantai pasoknya melalui kebijakan pengelolaan hutan merupakan sisi cemerlang dari sistem pengelolaan hutan di Indonesia.

Putera berpendapat, kebijakan kelompok APRIL tersebut sejalan dengan target pemerintah untuk mewujudkan pengelolaan hutan lestari. "Terpenting lagi semuanya dilakukan dengan bekerja sama secara mutualistik dan bersinergi," kata PuterA dalam rilisnya pada halloriau.com.

Editor  : Unik Susanti

Source: http://www.halloriau.com/read-otonomi-65989-2015-06-08-april-raih-sertifikat-pefc-pertama-di-indonesia.html

APRIL Group Bidik Perluasan Pasar Ekspor

Selasa, 09 Juni 2015 Penulis: MI/Nur Imam Jayabuana

Juni 19

ANTARA/M. Agung Rajasa

Setelah memperkuat kebijakan pengelolaan hutan lestari dan meraihprogramme for the endorsement of forest certification (PEFC), Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) Group optimistis bisa membuka pasar baru dan menyumbang devisa ekspor lebih besar bagi negara.

Managing Director APRIL Indonesia Operation Tony Wenas menyatakan saat ini APRIL Group mengekspor produknya ke 75 negara.

"Dengan kebijakan pengelolaan hutan lestari dan investasi baru bagi hilirisasi produk kertas, kami optimistis bisa memperluas negara tujuan ekspor menjadi 85 negara," kata dia seusai menerima seritifikat PEFC di Jakarta, kemarin.