DENPASAR, KOMPAS.com - Organisasi Kerjasama Sertifikasi Kehutanan Indonesia (Indonesia Forestry Certification Cooperation/ IFCC) mendorong berbagai pihak untuk terlibat dalam menyukseskan program sertifikasi hutan industri.
Ketua IFCC Drajad Wibowo menuturkan sertifikasi hutan mendesak dilakukan guna memastikan kegiatan industri perkayuan dan yang terkait, tidak menimbulkan dampak lingkungan.
"Dengan sertifikasi, kami ingin agar kayu-kayu dari hutan industri tetap memperhatikan aspek lingkungan, dan mewujudkan hutan lestari," ujarnya usai konferensi Programme for the Endorsment of Forest Certification (PEFC) di Sheraton Kuta, Rabu (16/11/2016).
Selain menjaga lingkungan, kayu yang telah mendapatkan sertifikasi dari PEFC juga akan memiliki nilai tambah di pasar. Hal ini lantaran semakin meningkatnya kesadaran konsumen terhadap dampak lingkungan.