Senin, 08 Juni 2015 - 21:30
Oleh: Administrator
Asia Pulp & Paper (APP) menerima sertifikasi Indonesian Forestry Certification Cooperation (IFCC) - Programme for the Endorsement of Forest Certificat
BERITABUANA.COM, JAKARTA - Asia Pulp & Paper Group (APP) akan segera menawarkan lebih banyak jenis produk kertas bersertifikat Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC) di pasar global pada akhir tahun 2015. Langkah itu dilakukan, terkait telah dicapainya penghargaan dari sertifikasi Indonesian Forestry Certification Cooperation (IFCC) untuk lebih dari 300,000 hektar konsesi pemasok kayu APP.
Sejumlah 306,400 hektar konsesi yang telah tersertifikasi IFCC-PEFC ini dioperasikan oleh dua pemasok APP di Propinsi Riau, yaitu PT.Arara Abadi dan PT.Satria Perkasa Agung.Selain itu,seluas lebih dari 1,000,000 hektar area konsesi sedang menjalani tahap akhir sertifikasi IFCC-PEFC,dengan target perampungan proses sertifikasi dalam waktu dekat.
Managing Director,Sustainability, Asia Pulp & Paper(APP),Aida Greenbury,dalam siaran persnya,Senin (8/6/2015) mengatakan, langkah yang ditempuh APP ini menunjukan perusahaan ini semakin mendekati pencapaian target Roadmap Keberlanjutan Visi 2020nya.
“Dalam roadmap tersebut,target APP adalah 100% dari pemasok kayunya mendapatkan sertifikasi pengelolaan hutan lestari pada tahun 2020,”ujar Aida.
Menurut Aida,semakin banyak konsumen yang menuntut produk yang berkelanjutan dan bersertifikat.Karena itu,APP merangkul semua skema sertifikasi yang kredibel,dan merupakan anggota dan pendukung dari PEFC.
Lebih lanjut Aida mengatakan, pihaknya telah bekerja keras untuk membantu mengembangkan skema sertifikasi nasional pengelolaan hutan lestari di Indonesia,dan telah membantu memastikan tandar sertifikasi tersebut sesuai dengan standar yang diakui secara global.Karena itu,APP menyadari jaminan independen atas pengelolaaan hutan lestari sangat penting bagi pelanggan. Dengan mendukung pengembangan standar IFCC dan proses persetujuannya oleh PEFC, serta kerja keras dari pemasok untuk memenuhi standar internasional IFCC,
"Tahun ini adalah tahun ketiga pelaksanaan komitmen 'tanpa deforestasi'kami dan kami bangga menjadi pelopor komitmen ini di sektor pulp dan kertas di Indonesia.Dengan adanya sertifikasi IFCC-PEFC dan komitmen tanpa deforestasi tersebut,pembeli dari APP dapat yakin bahwa produk PEFC yang dibeli dari APP tidak hanya merupakan produk berkualitas tinggi,namun juga merupakan produk yang disertifikasi,dapat dilacak dan mendukung pengelolaan hutan lestari di Indonesia."papar Aida
Sekretaris Jenderal PEFC International,Ben Gunneberg mengatakan,PEFC bangga diasosiasikan dengan sertifikat yang diluncurkan pertama kalinya dengan standar pengelolaan hutan IFCC.Standar IFCC tersebut baru-baru ini disahkan PEFC,dan dengan sertifikasi tersebut Indonesia kembali mengukuhkan komitmennya terhadap pengelolaan hutan lestari ke konsumen di seluruh dunia.
Sementara Chairman IFCC,Dradjad H Wibowo,menambahkan telah diumumkannya peraihan serrifikat oleh kedua perusahaan kehutanan tersebut menjadi tanda tercapainya kerja keras dan ambisi yang telah lama dituju yaitu untuk mendapatkan sertifikat yang dikenal secara internasional untuk hutan Indonesia.
“Ambisi IFCC adalah menstimulasi ekonomi di Indonesia,membantu pengusaha kecil dan juga melindungi salah satu hasil bumi paling berharga – hutan alam kita.Sertifikat PEFC,yang telah dikenal di seluruh dunia sebagai garansi sebuah produk yang diproduksi dari sumber yang bertanggung jawab, akan memperkuat ambisi tersebut secara signifikan.
Adapun mengenai IFCC secara resmi disahkan oleh PEFC pada Oktober 2014.Dengan demikian,kayu bersertifikat IFCC-PEFC dari pemasok kayu APP merupakan sumber material PEFC baru dari pasar lokal. Sebelumnya semua bahan bersertifikat PEFC yang digunakan oleh APP adalah hasilimpor.(Lili Supaeli).
Source: http://beritabuana.co/view/kanal/?open=19&alias=ekbis&id=9460