Dradjad menyoroti masalah-masalah yang muncul dalam proses hilirisasi, seperti masalah lingkungan hidup, ketenagakerjaan, dan gugatan dari pihak luar, yang menjadi tantangan dalam proses tersebut. Ia menekankan pentingnya mempertimbangkan konteks geopolitik dan sejarah dalam membenahi setiap masalah, dan kedua konteks tersebut menjadi penguat untuk melanjutkan strategi menuju Indonesia Emas 2045.