TPL Terima Sertifikat IFCC

Senior Vi­ce President South East Asia-Pacific BV, Serge  Antonini (kedua kiri) dan I&F Country Chief Executive BVI Lontung Simamora (kiri), kepada Komisaris Utama PT TPL, Ig­natius Ari Djoko Purnomo (kanan) dan Direksi PT TPL Mulia Nauli (kedua kanan).(Analisa/istimewa) SERAHKAN: Sertifikat IFCC diserahkan oleh Senior Vi­ce President South East Asia-Pacific BV, Serge Antonini (kedua kiri) dan I&F Country Chief Executive BVI Lontung Simamora (kiri), kepada Komisaris Utama PT TPL, Ig­natius Ari Djoko Purnomo (kanan) dan Direksi PT TPL Mulia Nauli (kedua kanan).

Medan, (Analisa). PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL), perusahaan penghasil bubur kertas, menerima sertifikat IFCC (Indonesian Fo­restry Certification Cooperation) dari lembaga sertifikasi Bureau Veritas Indonesia (BVI), baru-baru ini, di Jakarta.

Sertifikat IFCC ini membuktikan pengelolalan hutan tanaman industri (HTI) yang berkelanjutan memberikan jaminan kepada para konsumen di seluruh dunia bahwa PT TPL memberikan produk ha­sil hutan yang dikelola secara berkelanjutan.

“Sertifikat IFCC ini menjadi tonggak sejarah bagi PT TPL dalam men­jalankan operasionalnya yang berkelan­jutan, khususnya dalam pengelolaan Hutan Tanaman Industri/HTI. Sertifikat IFCC ini juga mem­buktikan bahwa produk PT dari penerapan pengelolaan hutan les­tari di In­donesia,” ujar Direksi PT TPL, Mulia Nauli dalam sia­­­ran pers yang diterima Analisa, Kamis (1/2).

Mulia Nauli menambahkan, sertifikat IFCC berpengaruh positif memperluas pasar bagi produk PT TPL di dunia. “Kami mengu­capkan selamat terhadap pencapaian tertinggi PT TPL dalam menjalankan opersionalnya secara keber­lanjutan bagi semua pemangku kepentingannya,” ujar I&F Country Chief Executive BVI, Lontung Simamora.

Serah terima sertifikat IFCC diserahkan oleh Senior Vice Pre­sident South East Asia-Pacific BV, Serge Antonini dan I&F Country Chief Executive BVI, Lontung Sima­mora, kepada Ko­misaris Utama PT TPL, Ignatius Ari Djoko Purnomo, Direksi PT TPL, Mulia Nauli, dan Ma­najer Lingkungan Fiber PT TPL Mangasi Sianipar.

Dengan didapatnya sertifikasi IFCC ini, menunjukkan bahwa TPL melakukan kegiatan operasional dengan mem­per­tim­bangkan aspek produksi yang ramah, memerhatikan aspek eko­logi dan lingkungan sekitarnya serta sinergi dengan masyarakat sebagai implementasi aspek sosial da­lam melakukan pengelolaan hutan secara lestari, seim­bang, dan berkelanjutan.

Sebelumnya, PT. TPL meraih penghargaan level lima atau level ter­tinggi Green Industry Awards (Penghargaan Industri Hijau) dari Ke­menterian Perindustrian. Peng­hargaan ini sebagai bentuk apresiasi serta motivasi pe­me­rintah kepada manufaktur dalam negeri yang telah menerapkan prinsip-prinsip industri hijau dalam proses produksinya.

Baru-baru ini PT TPL juga meraih Proper kategori Biru dari dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang artinya bahwa perusahaan telah melakukan penge­lolaan lingkungan yang Baik sesuai dengan standar yang diwajibkan pemerintah. Proper adalah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Ling­kungan yang dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) sejak 1995, untuk mendorong perusahaan meningkatkan penge­lolaan lingkungannya. (rel/nai)

Source: http://harian.analisadaily.com