PERPANJANGAN PENGUMUMAN PUBLIK-REVIEW/REVISI STANDAR IFCC (2)

Pengumuman publik ini diperpanjang hingga 21 Juni 2019

 

PENGUMUMAN PUBLIK

DIMULAINYA PROSES REVIEW/REVISI STANDAR

INDONESIAN FORESTRY CERTIFICATION COOPERATION (IFCC)

Kepada Yth.

Bapak / Ibu

Stakeholder IFCC

di

      Tempat

Dengan hormat,

Kami dari Indonesian Forestry Certification Cooperation (IFCC), sebuah lembaga pengembang standar (National Governing Body-NGB) sertifikasi pengelolaan hutan lestari di Indonesia yang telah mendapatkan endorsement dari Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC) Council pada tanggal 1 Oktober 2014.   

Setelah lima tahun penerapan standar Pengelolaan Hutan Lestari IFCC, sesuai dengan prosedur penyusunan standar IFCC PD 1001: Prosedur Penyusunan Standar (Lampiran 1) dan PEFC ST 1001: Standard Setting – Requirements, serta keputusan Rapat Umum Anggota Khusus (RUAK) IFCC pada Oktober 2018, saat ini kami akan melakukan review / revisi atas standar tersebut.  Lingkup kegiatan review / revisi ini difokuskan pada review / revisi standar sertifikasi pengelolaan hutan lestari IFCC beserta dokumen-dokumen prosedur lainnya.  Keseluruhan proses atas kegiatan review / revisi standar ini disusun dalam Rancangan Kegiatan Review / Revisi Standar Sertifikasi IFCC (Lampiran 2).

Sesuai dengan IFCC PD 1001: Prosedur Penyusunan Standar (Lampiran 1), penyusunan standar baru maupun revisi standar dilakukan melalui konsensus dari para pemangku kepentingan yang direpresentatifkan dalam Komite Standardisasi (KS) IFCC.  

Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, kami membuka kesempatan kepada Bapak / Ibu untuk dapat berpartisipasi dalam proses review / revisi standar ini dengan memberikan komentar dan / atau saran atas dokumen Prosedur Penyusunan Standar IFCC dan Rancangan Kegiatan Review / Revisi Standar Sertifikasi IFCC yang dapat disampaikan melalui formulir yang sudah kami sediakan pada Lampiran 3. Kami juga bermaksud untuk mengundang perwakilan dari organisasi / instansi Bapak / Ibu sebagai Nominasi KS IFCC yang kemudian akan kami sampaikan kepada tim seleksi Nominasi KS IFCC. Pengajuan atas perwakilan organisasi / instansi Bapak / Ibu dapat disampaikan melalui formulir yang sudah kami sediakan pada Lampiran 4.

Formulir-formulir tersebut dapat dikirimkan paling lambat tanggal 10 Juni 2019 melalui Fax. ke nomor (021) 87961780, atau email ke Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya., atau melalui pos ke alamat Sekretariat IFCC: Plaza Amsterdam Blok D56, Sentul City, Bogor, Indonesia.

Demikian kami sampaikan.  Atas perhatian dan kerjasama Bapak / Ibu, kami menghaturkan terima kasih.

Salam Hutan Lestari

Lampiran:
Lampiran 1. IFCC PD 1001: Prosedur Penyusunan Standar

Lampiran 2. Rancangan Kegiatan Review / Revisi Standar Sertifikasi IFCC

Lampiran 3. Lembar Komentar & Saran

Lampiran 4. Aplikasi Nominasi KS IFCC

PERPANJANGAN PENGUMUMAN PUBLIK-REVIEW/REVISI STANDAR IFCC (3)

Pengumuman publik ini diperpanjang hingga 21 Juni 2019

 

PENGUMUMAN PUBLIK

DIMULAINYA PROSES REVIEW/REVISI STANDAR

INDONESIAN FORESTRY CERTIFICATION COOPERATION (IFCC)

Kepada Yth.

Bapak / Ibu

Stakeholder IFCC

di

      Tempat

Dengan hormat,

Kami dari Indonesian Forestry Certification Cooperation (IFCC), sebuah lembaga pengembang standar (National Governing Body-NGB) sertifikasi pengelolaan hutan lestari di Indonesia yang telah mendapatkan endorsement dari Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC) Council pada tanggal 1 Oktober 2014.   

Setelah lima tahun penerapan standar Pengelolaan Hutan Lestari IFCC, sesuai dengan prosedur penyusunan standar IFCC PD 1001: Prosedur Penyusunan Standar (Lampiran 1) dan PEFC ST 1001: Standard Setting – Requirements, serta keputusan Rapat Umum Anggota Khusus (RUAK) IFCC pada Oktober 2018, saat ini kami akan melakukan review / revisi atas standar tersebut.  Lingkup kegiatan review / revisi ini difokuskan pada review / revisi standar sertifikasi pengelolaan hutan lestari IFCC beserta dokumen-dokumen prosedur lainnya.  Keseluruhan proses atas kegiatan review / revisi standar ini disusun dalam Rancangan Kegiatan Review / Revisi Standar Sertifikasi IFCC (Lampiran 2).

Sesuai dengan IFCC PD 1001: Prosedur Penyusunan Standar (Lampiran 1), penyusunan standar baru maupun revisi standar dilakukan melalui konsensus dari para pemangku kepentingan yang direpresentatifkan dalam Komite Standardisasi (KS) IFCC.  

Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, kami membuka kesempatan kepada Bapak / Ibu untuk dapat berpartisipasi dalam proses review / revisi standar ini dengan memberikan komentar dan / atau saran atas dokumen Prosedur Penyusunan Standar IFCC dan Rancangan Kegiatan Review / Revisi Standar Sertifikasi IFCC yang dapat disampaikan melalui formulir yang sudah kami sediakan pada Lampiran 3. Kami juga bermaksud untuk mengundang perwakilan dari organisasi / instansi Bapak / Ibu sebagai Nominasi KS IFCC yang kemudian akan kami sampaikan kepada tim seleksi Nominasi KS IFCC. Pengajuan atas perwakilan organisasi / instansi Bapak / Ibu dapat disampaikan melalui formulir yang sudah kami sediakan pada Lampiran 4.

Formulir-formulir tersebut dapat dikirimkan paling lambat tanggal 10 Juni 2019 melalui Fax. ke nomor (021) 87961780, atau email ke Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya., atau melalui pos ke alamat Sekretariat IFCC: Plaza Amsterdam Blok D56, Sentul City, Bogor, Indonesia.

Demikian kami sampaikan.  Atas perhatian dan kerjasama Bapak / Ibu, kami menghaturkan terima kasih.

Salam Hutan Lestari

Lampiran:
Lampiran 1. IFCC PD 1001: Prosedur Penyusunan Standar

Lampiran 2. Rancangan Kegiatan Review / Revisi Standar Sertifikasi IFCC

Lampiran 3. Lembar Komentar & Saran

Lampiran 4. Aplikasi Nominasi KS IFCC

PENGUMUMAN PUBLIK DIMULAINYA PROSES REVIEW/REVISI STANDAR IFCC

PENGUMUMAN PUBLIK

DIMULAINYA PROSES REVIEW/REVISI STANDAR

INDONESIAN FORESTRY CERTIFICATION COOPERATION (IFCC)

Kepada Yth.

Bapak / Ibu

Stakeholder IFCC

di

      Tempat

Dengan hormat,

Kami dari Indonesian Forestry Certification Cooperation (IFCC), sebuah lembaga pengembang standar (National Governing Body-NGB) sertifikasi pengelolaan hutan lestari di Indonesia yang telah mendapatkan endorsement dari Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC) Council pada tanggal 1 Oktober 2014.   

Setelah lima tahun penerapan standar Pengelolaan Hutan Lestari IFCC, sesuai dengan prosedur penyusunan standar IFCC PD 1001: Prosedur Penyusunan Standar (Lampiran 1) dan PEFC ST 1001: Standard Setting – Requirements, serta keputusan Rapat Umum Anggota Khusus (RUAK) IFCC pada Oktober 2018, saat ini kami akan melakukan review / revisi atas standar tersebut.  Lingkup kegiatan review / revisi ini difokuskan pada review / revisi standar sertifikasi pengelolaan hutan lestari IFCC beserta dokumen-dokumen prosedur lainnya.  Keseluruhan proses atas kegiatan review / revisi standar ini disusun dalam Rancangan Kegiatan Review / Revisi Standar Sertifikasi IFCC (Lampiran 2).

Sesuai dengan IFCC PD 1001: Prosedur Penyusunan Standar (Lampiran 1), penyusunan standar baru maupun revisi standar dilakukan melalui konsensus dari para pemangku kepentingan yang direpresentatifkan dalam Komite Standardisasi (KS) IFCC.  

Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, kami membuka kesempatan kepada Bapak / Ibu untuk dapat berpartisipasi dalam proses review / revisi standar ini dengan memberikan komentar dan / atau saran atas dokumen Prosedur Penyusunan Standar IFCC dan Rancangan Kegiatan Review / Revisi Standar Sertifikasi IFCC yang dapat disampaikan melalui formulir yang sudah kami sediakan pada Lampiran 3. Kami juga bermaksud untuk mengundang perwakilan dari organisasi / instansi Bapak / Ibu sebagai Nominasi KS IFCC yang kemudian akan kami sampaikan kepada tim seleksi Nominasi KS IFCC. Pengajuan atas perwakilan organisasi / instansi Bapak / Ibu dapat disampaikan melalui formulir yang sudah kami sediakan pada Lampiran 4.

Formulir-formulir tersebut dapat dikirimkan melalui Fax. ke nomor (021) 87961780, atau email ke Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya., atau melalui pos ke alamat Sekretariat IFCC: Plaza Amsterdam Blok D56, Sentul City, Bogor, Indonesia.

Demikian kami sampaikan.  Atas perhatian dan kerjasama Bapak / Ibu, kami menghaturkan terima kasih.

Salam Hutan Lestari

Lampiran:
Lampiran 1. IFCC PD 1001: Prosedur Penyusunan Standar

Lampiran 2. Rancangan Kegiatan Review / Revisi Standar Sertifikasi IFCC

Lampiran 3. Lembar Komentar & Saran

Lampiran 4. Aplikasi Nominasi KS IFCC

PEFC represents smallholders as a Founding Member of the Global Platform for Sustainable Natural Rubber at inaugural General Assembly

Global Plattform for Sustainable Rubber 2The inaugural General Assembly of the Global Platform for Sustainable Natural Rubber (GPSNR) was held in Singapore today with PEFC as one of its Founding Members.

GPSNR aims to provide an independent platform that will lead to improvements in the socio-economic and environmental performance of the natural rubber value chain.

Development of the GPSNR was initiated by the CEOs of the World Business Council for Sustainable Development (WBCSD) Tire Industry Project (TIP) in November 2017.

A wide range of members and stakeholders

Members of the platform include tire manufacturers, rubber suppliers and processors, vehicle makers and NGOs. Representatives from each of these stakeholder groups have contributed to the development of the Singapore-based platform and the wide-reaching set of priorities that will define GPSNR strategy and objectives.

Following a ceremonial launch in October 2018, interest in the GPSNR has seen membership grow to include civil society members. The GPSNR remains open to membership applications from natural rubber stakeholders.

The General Assembly saw the approval of the organisation’s Statutes and Code of Conduct, and the formation of an Executive Committee that has the mandate of overseeing the strategic and operational activities of the GPSNR.

As required by the Statutes, there is a multi-stakeholder committee. PEFC International Vice Chair, Genevieve Chua, attended as a voting member at the General Assembly. South East Asia Representative Richard Laity and Keterina Chong are in the Smallholder, and Strategy & objectives Working Group respectively.

Focusing on smallholders

Richard Laity drew the Global Plattform for Sustainable Rubber2attention of the General Assembly to the importance of including direct representation on GPNSR of smallholders who make up to 75% of rubber producers in South East Asia. 

“We need to ensure GPNSR has positive impacts for smallholders and we need to fully appreciate these impacts, as well as measure the risks to this initiative if smallholders are not adequately represented,” Mr Laity noted.

He explained that it is in PEFC’s DNA to meet the needs of smallholders in the forestry sector, and as approximately 85% of rubber production globally comes from smallholders, it is essential that they are meaningfully represented in this new platform.

Without analyzing the data globally, a recent field survey indicated that 3,000 hectares of rubber plantation in Riau Province, Indonesia are already within PEFC certified areas. In addition, thousands of cubic meters of product are being sold with a PEFC Controlled Source verified, meeting emerging market requirements.

The work can begin

The formation of the GPNSR gives strong commitment to sustainability by key market players in the rubber production and supply chain globally.

GPSNR Director Stefano Savi told the meeting: “We know that the real hard work lies ahead, but today from Singapore we send a clear message – the GPSNR is open for business.”

Following proceedings from Geneva, Peter Bakker, WBCSD’s President and CEO said “Today, our members are joined by a growing and increasingly well-balanced GPSNR membership of rubber value chain and civil society members – the actors are in place, and the foundations for transformative action along the natural rubber value chain have been laid. Now the real work can begin.”

Source: pefc.org