APP Increases Availability of PEFC Certified Products

June 10, 2015 12:06 AM EDT

HONG KONG, CHINA -- (Marketwired) -- 06/10/15 --Asia Pulp & Paper Group(APP) can offer customers with a greater range of Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC) certified products across its global markets by the end of 2015. This follows the award of Indonesian Forestry Certification Cooperation (IFCC) certification to over 300,000 hectares of APP suppliers' plantations.

The 306,400 hectares of IFCC-PEFC certified plantations are operated by two of APP's suppliers in Riau province, Indonesia; PT. Arara Abadi and PT. Satria Perkasa Agung respectively. In addition, more than 1,000,000 hectares of plantation area are in the final stages of IFCC-PEFC certification, with certification anticipated imminently. This means that APP will be much closer to reaching its Sustainability Roadmap Vision 2020 target of 100% of pulpwood suppliers achieving sustainable forest management certification by 2020 - significantly ahead of target.

"Consumers increasingly demand sustainable and certified products. APP embraces all credible certification schemes, and is a member and supporter of the PEFC. We have been working hard to help develop the Indonesian national sustainable forest management certification, and have helped to ensure that it is fully aligned with globally recognised standards, because we recognise that independent assurance of sustainable forest management is very important for our customers. Through our work to support the development of the IFCC, its endorsement by the PEFC and the hard work of our suppliers in meeting the IFCC's international standards, we have achieved this goal.

APRIL Raih Sertifikat PEFC Pertama di Indonesia

Senin, 08/06/2015 - 17:05:57 WIB

ik3

JAKARTA - Produsen bubur kayu dan kertas APRIL grup memperoleh sertifikat yang pertama di Indonesia untuk pengelolaan hutan berkelanjutan PEFC (Programme for the Endorsement of Forest Certification).

Hal itu diungkapkan Lembaga penyedia informasi produk kayu, RISI mengutip laman resmi PEFC dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (6/7/2015).

Menurut RISI hal itu berarti APRIL grup adalah yang pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikat tersebut pada Desember 2014.

PEFC adalah sebuah skema sertifikasi hutan terbesar di dunia yang mana lebih dari 264 juta hektare hutan dan 15.804 perusahaan telah disertifikasi PEFC. 

Di Indonesia, PEFC meng-endorse skema sertifikasi pengelolaan hutan berkelanjutan dan lacak balak IFCC (Indonesian Forestry Certification Cooperation).

Namun demikian dalam pengumumannya, tidak dinyatakan luas konsesi APRIL grup yang mendapat sertifikat PEFC.

Menurut RISI, pengakuan pengelolaan hutan lestari APRIL grup oleh PEFC dilansir tak lama setelah kelompok usaha tersebut baru saja mengumumkan penguatan kebijakan pengelolaan hutan lestari (Sustainable Forest Management Policy), yang melibatkan sejumlah LSM termasuk WWF dan Greenpeace sebagai pemantau.

Kebijakan itu juga mendapat apresiasi pemerintah yang mana Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya melalui Dirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari IB Putera Parthama yang menilai, komitmen kelompok APRIL untuk menghilangkan kegiatan deforestasi dari rantai pasoknya melalui kebijakan pengelolaan hutan merupakan sisi cemerlang dari sistem pengelolaan hutan di Indonesia.

Putera berpendapat, kebijakan kelompok APRIL tersebut sejalan dengan target pemerintah untuk mewujudkan pengelolaan hutan lestari. "Terpenting lagi semuanya dilakukan dengan bekerja sama secara mutualistik dan bersinergi," kata PuterA dalam rilisnya pada halloriau.com.

Editor  : Unik Susanti

Source: http://www.halloriau.com/read-otonomi-65989-2015-06-08-april-raih-sertifikat-pefc-pertama-di-indonesia.html

APRIL Group Bidik Perluasan Pasar Ekspor

Selasa, 09 Juni 2015 Penulis: MI/Nur Imam Jayabuana

Juni 19

ANTARA/M. Agung Rajasa

Setelah memperkuat kebijakan pengelolaan hutan lestari dan meraihprogramme for the endorsement of forest certification (PEFC), Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) Group optimistis bisa membuka pasar baru dan menyumbang devisa ekspor lebih besar bagi negara.

Managing Director APRIL Indonesia Operation Tony Wenas menyatakan saat ini APRIL Group mengekspor produknya ke 75 negara.

"Dengan kebijakan pengelolaan hutan lestari dan investasi baru bagi hilirisasi produk kertas, kami optimistis bisa memperluas negara tujuan ekspor menjadi 85 negara," kata dia seusai menerima seritifikat PEFC di Jakarta, kemarin.

Pertama di Indonesia 5 Grup APRIL Raih Sertifikat PEFC

SELASA,09 JUNI 2015 | 13:21:42 WIB

ik1

Ket Foto : ilustrasi

JAKARTA (HR) - Sebanyak lima perusahaan grup APRIL meraih sertifikat Pengelolaan Hutan Lestari (Programe for the Endorsement of Forest Certification) disingkat PEFC di Hotel Indonesia, Senin (8/6).

Grup APRIL, merupakan perusahaan pertama di bidang kehutanan yang menerima sertifikasi dalam acara presentation of Inaugural PEFC/IFCC Certificates.

Diungkapkan IFCC Chairman Drajad H Wibowo, terbitnya sertifikat pengelolaan hutan lestari ini, diharapkan dapat menggenjot permintaan pasar dan produk-produk hasil hutan, sehingga hasil ekspor meningkat dan lapangan kerja terbuka.

Hal itu tentunya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sertifikasi ini merupakan standar nasional yang disusun secara terbuka dan transparan dengan melibatkan seluruh stakeholder dalam agenda 21 Konfrensi PBB (UNCED) tahun 1992.

Standar IFCC mendapatkan pengakuan PEFC pada 1 Oktober 2014 dan akan berlaku sampai 1 Oktober 2019.

APP Tingkatkan Produk Bersertifikasi PEFC

Selasa, 9 Juni 2015 − 09:38 WIB

Juni 20

(Kiri-kanan) CEO dan Secretary General PEFC International Ben Gunneberg, GM AJA Sertifikasi Indonesia Lillian Kallman, Managing Director Sustainability APP Aida Greenbury, Direktur Sinarmas Forestry Didi Harsa, Chairman Indonesian Forestry Certification Cooperation

JAKARTA - Asia Pulp & Paper (APP) segera menawarkan lebih banyak jenis produk kertas besertifikat Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC) di pasar global.

Hal ini dilakukan karena telah dicapainya penghargaan dari sertifikasi Indonesian Forestry Certification Cooperation (IFCC) untuk lebih dari 300.000 hektare (ha) konsesi pemasok kayu bagi APP. ”Semakin banyak konsumen yang menuntut produk berkelanjutan dan besertifikat. APP merangkul semua skema sertifikasi yang kredibel dan merupakan anggota dan pendukung dari PEFC,” ujar Managing Director Sustainability APP Aida Greenbury seusai Penyerahan Sertifikat PEFC/IFCC di Jakarta kemarin.

Saat ini total 306.400 ha konsesi telah tersertifikasi IFCC-PEFC. Konsesi tersebut dioperasikan oleh dua pemasok APP di Propinsi Riau, yakni PT Arara Abadi dan PT Satria Perkasa Agung - Serapung. Selain itu, seluas lebih dari 1 juta hektare area konsesi sedang menjalani tahap akhir sertifikasi IFCC-PEFC, dengan target perampungan proses sertifikasi dalam waktu dekat. Langkah tersebut semakin mendekatkan APP pada pencapaian target Roadmap Keberlanjutan Visi 2020. Chairman IFCC Drajad Wibowo mengatakan, saat ini permintaan konsumen internasional sangat selektif.

Sebagian dari konsumen meminta bahan baku produk yang dibeli harus berasal dari sumber yang memperhatikan kelestarian sumber daya alam, lingkungan dan sosial. ”Salah satu jenis produk yang menjadi perhatian utama adalah kertas, karena kertas berasal dari produk hutan,” katanya. PEFC merupakan sistem sertifikasi terbesar di dunia yang bersifat independendanberkantor pusat di Jenewa, Swiss.

Yanto kusdiantono

Source: http://www.koran-sindo.com/read/1010407/150/app-tingkatkan-produk-bersertifikasi-pefc-1433817530